Cari Blog Ini

Jumat, 31 Agustus 2018

HUNTING FOTO DI SURABAYA


Jalan Gula


(Sumber: @freddy.h.istanto)
Hal-hal bertema vintage memang sering kali menarik perhatian, sebab dapat menjadi objek foto yang menarik. Di Surabaya, objek foto bernuansa tempo dulu bisa kamu temukan di kawasan Jalan Gula, sekitar 200 meter dari Jembatan Merah. Jalan Gula bisa dibilang sebagai kawasan kota tua di Surabaya. Tak hanya memiliki banyak bangunan tua, di sekitar Jalan Gula juga terdapat kelenteng yang menarik untuk kamu foto.

Biasanya, pengunjung paling suka hunting foto di sebuah gang sempit yang terletak di antara bangunan tua. Dinding-dinding bangunannya sudah terlihat lapuk, tapi justru itulah yang membuatnya tampak menarik. Asyiknya lagi, kamu juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di sudut-sudut kawasan Jalan Gula.


Hutan Mangrove Wonorejo

(Sumber: @dedimagination)
Surabaya memang identik dengan cuaca yang begitu panas. Tapi, ada cukup banyak tempat asyik yang bisa kamu gunakan untuk berteduh kok. Salah satunya adalah hutan bakau yang terletak di Jalan Raya Wonorejo No 1, Rungkut. Biasanya, para fotografer datang ke tempat wisata ini jika ingin hunting foto landscape atau pemandangan alam.


Spot foto favorit di Hutan Mangrove Wonorejo adalah jembatan papan kayu yang dikelilingi oleh tanaman bakau yang menciptakan pemandangan alam eksotis. Jika beruntung, kamu bisa menangkap momen burung-burung liar yang terbang di area hutan. Di beberapa tempat, terdapat juga gazebo yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat di tengah sesi memotret.


Dipo Lokomotif Sidotopo

(Sumber: @fvckjar)
Apa kamu pernah punya keinginan untuk memotret kereta api? Mungkin bisa saja datang ke stasiun terdekat, tapi sulit rasanya memotret kereta api yang melaju cepat.  Untuk bisa memotret kereta dengan leluasa, kamu bisa datang ke Dipo Lokomotif di Jalan Sidotopo Wetan, Kenjeran. Spot foto di Surabaya ini adalah sebuah bengkel kereta api dan tempat penyimpanan gerbong-gerbong yang sudah tak dipakai.

Tumpukan gerbong kereta api di tempat ini menciptakan pemandangan yang menarik untuk diabadikan. Meski begitu, Dipo Lokomotif Sidotopo bukanlah objek wisata yang bebas dikunjungi wisatawan umum. Kalau memang tertarik untuk hunting foto di sini, kamu bisa meminta izin terlebih dulu kepada petugas.


WISATA SURABAYA

1. Kebun Binatang 

Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia dan terletak di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces


Sejarah

Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
Susunan pengurus pertama Kebun Binatang Surabaya:
  • Ketua: J.P Mooyman
  • Sekretaris: A.H. de Wildt
  • Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
  1. F.C. Frumau
  2. A. Lenshoek
  3. H.C. Liem
  4. J. Th. Lohmann
  5. Edw. H. Soesman
  6. M.C. Valk
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.

Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan membayar tanda masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli 1922 kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari anggotanya tidak setuju. Pada tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan KBS, tetapi dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.

Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari Wali kota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.


Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekadar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri. 


Kebun Binatang Surabaya telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari kelompok aktivis seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun binatang. Situasi mencapai titik pada tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS sebagai 'Kebun Binatang Maut'. Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan mencabut izin Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk seekor Harimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak Babirusa, Rusa Bawean dan Buaya. Manajemen Interim meminta polisi setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan bahwa penjaga lalai yang harus disalahkan atas sebagian besar kematian hewan.

Jam Operasional :

Jumat

08.00–16.00
Sabtu07.30–16.30
Minggu07.30–16.30
Senin08.00–16.00
Selasa08.00–16.00
Rabu08.00–16.00
Kamis08.00–16.00


Alamat Jalan Setail No. 1, Darmo, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241

Gambar terkait



2. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, di mana ditampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, maka akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang terdapat di sana

Ada cerita unik di balik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh. 


Jam Operasional : Setiap hari 08.00 - 22.00

Alamat : Jalan Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Genteng, Embong Kaliasin, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60100

Hasil gambar untuk monumen kapal selam


3. Kelenteng Sanggar Agung 

Kelenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang adalah sebuah klenteng di Kota Surabaya.  Kuil ini, selain menjadi tempat ibadah bagi pemeluk Tridharma, juga menjadi tempat tujuan wisata bagi para wisatawan. Klenteng ini dibuka pada tahun 1999.
Ciri khas dari klenteng ini adalah sebuah patung Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut. Klenteng ini dipersembahkan kepada Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan. Patung ini dibangun setelah seorang karyawan Sanggar Agung melihat sesosok wanita berjubah putih berjalan di atas air pada saat ia sedang menutup Klenteng di malam hari. Penampakan tersebut dipercaya sebagai penampakan Kwan Im sendiri. Ikon lain dari Sanggar Agung adalah patung Phra Phrom raksasa berlapis emas. 

Kwan Kong Bio

Pada Festival Bulan Purnama pada tahun 1978, tanggal 15 bulan 8 Imlek, sebuah klenteng dibangun sekitar 500 meter di sebelah selatan lokasi Sanggar Agung yang sekarang, yaitu Klenteng Kwan Kong Bio. Lokasi klenteng ini dipindahkan sebanyak tiga kali sampai akhirnya Sanggar Agung dibangun.[1] Pada tahun 1999, klenteng tersebut secara resmi dipindahkan ke lokasi yang sekarang yaitu Klenteng Sanggar Agung. Beberapa patung dewa di Sanggar Agung sudah diletakkan di dalam bangunan klenteng yang lebih lama semenjak puluhan tahun.[2]

Pembangunan Sanggar Agung

Klenteng Sanggar Agung didirikan oleh keluarga Soetiadji Yudho dan diresmikan pada tahun 1999, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek. Ia bermaksud membawa semangat spiritual umat Tridharma sekaligus harapan menampilkan sebuah ikon bagi Kota Surabaya. Patung raksasa Kwan Im dibangun dua tahun kemudian.[3][4]

Lokasi dan arsitektur

Singa batu sebelah kanan melambangkan kekuatan Yin, wanita (betina), negatif, menerima, membawa seekor anak singa.
Singa batu sebelah kiri melambangkan kekuatan Yang, pria (jantan), positif, memberi, membawa sebuah bola.

Keunikan dari lokasi Klenteng Sanggar Agung adalah klenteng ini dibangun di atas laut[3] sehingga berbentuk seperti teluk kecil yang menjorok ke laut serta dikelilingi pepohonan bakau. Klenteng ini dibangun di atas area dengan luas sekitar 4000 meter persegi dengan bangunan berciri Bali dan kombinasi budaya Jawa.[1]

Menurut Freddy H. Istanto, Dekan Fakultas Teknologi dan Design Universitas Ciputra, kompleks peribadatan di Sanggar Agung sangat menarik untuk dikaji karena design eksteriornya memiliki muatan multi kultur yang unik. Dari atapnya, Sanggar Agung menggunakan perpaduan gaya Jawa yang cukup kuat meskipun secara umum bangunannya bercorak Bali. Menurutnya, terdapat kesan desain Sanggar Agung sengaja membawa image rumah tradisional Indonesia agar tak terjebak pada gaya klenteng, vihara, atau kuil kebanyakan, apalagi terjebak pada arsitektur negara China. Namun demikian, tradisi kuil China masih tampak di Sanggar Agung, misalnya pada bulatan di pagar. Freddy H. Istanto menekankan bahwa Sanggar Agung boleh disebut sebagai "representasi harmoni kondisi psikologi dan budaya dari masyarakat setempat dengan umat Tri Dharma".[4]

Patung raksasa Kwan Im

Gerbang samudra Sanggar Agung dihiasi patung raksasa Kwan Im yang diapit Long Nu dan Sancai, bersama 4 Maharaja Langit, dan sepasang naga

Secara resmi, Sanggar Agung menyatakan bahwa tinggi patung Kwan Im di sisi timur bangunan Klenteng adalah 18 meter. Patung tersebut dikawal oleh dua penjaga Shan Nan dan Tong Nu serta 4 Maharaja Langit pelindung empat penjuru dunia. Gerbang langit di bawah kaki patung Kwan Im dijaga oleh sepasang Naga Surgawi.[1] Kebanyakan sumber mengklaim bahwa patung Dewi Kwan Im di Sanggar Agung memiliki tinggi sekitar 20 meter, sementara dua patung naga di bawahnya masing-masing sepanjang 6 meter.[3] Orang bisa melihat Jembatan Suramadu jika berdiri di bawah gerbang tersebut.

Stupa Maha Brahma

Umat berdoa di Stupa She Mien Fo
Patung Maha Brahma, She Mien Fo, atau Four Face Buddha berada di bagian belakang bangunan Klenteng Sanggar Agung (sisi yang menghadap ke jalan). Patung ini didaftarkan di MURI sebagai patung Four Face Buddha terbesar di Indonesia.

Pembangunan Stupa Maha Brahma dimulai pada Juli 2003 dan diresmikan pada tanggal 9 November 2004. Persemian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk petinggi agama seperti Viriyanadi Mahatera, Phrarajkhru Sivacharaya dari Thailand, dan Gede Anom Jala Karana Manuaba.[4]

Luas lahan yang digunakan untuk pembangunan adalah sekitar 1,5 hektare. Bangunan inti berukuran 9×9 meter berada tepat di tengah lahan. Perhitungan pembangunan stupa ini banyak menggunakan angka sembilan karena disesuaikan dengan referensi patung serupa di Thailand. Selain itu, angka sembilan juga memiliki makna tersendiri. Stupa Maha Brahma dikelilingi taman bunga dan empat patung gajah putih dengan tinggi sekitar empat meter di setiap sudutnya.[4]

Stupa disokong oleh empat pilar berwarna hijau keemasan. Secara garis besar, stupa terdiri atas tiga bagian, yaitu stupa, patung Maha Brahma, dan singgasana. Bagian atas stupa memiliki ketinggian 18 meter. Sedangkan patung Maha Brahma dan singgasana masing-masing setinggi sembilan meter. Keseluruhan kulit patung dilapisi oleh kampoh ("kertas emas") 22 karat asli dari Thailand. Keseluruhan biaya pelapisan emas mencapai Rp 1,5 miliar. Monumen ini menjadi yang terbesar di Indonesia, meskipun patung Four-Faced Buddha di Thailand masih jadi yang terbesar di dunia.[4] Secara keseluruhan, tinggi Stupa Maha Brahma adalah 36 meter.

Fungsi Sosial


Tempat ibadah

Klenteng Sanggar Agung merupakan tempat ibadah bagi umat Tridharma, yaitu dari agama Konghucu, agama Buddha, dan Taoisme.[2] Karena berlokasi di tepi laut, Klenteng Sanggar Agung sering menjadi tempat rujukan bagi keluarga yang hendak nyekar leluhur mereka, terutama yang dikremasi.
Klenteng ini juga mengikutsertakan umat beragama lain sebagai pekerja maupun pengurusnya, misalnya dari umat Islam dan Kristen.[2]

Kawasan pariwisata


Seorang pengunjung sedang berfoto di antara sepasang patung naga
Selain menjadi tempat ibadah bagi umat Konghucu, kelenteng ini juga menarik para wisatawan untuk berfoto atau duduk di tepi pantai.[3] Pada tanggal 21 September 2010, Sanggar Agung mengadakan perayaan Bulan Purnama (Zhongqiu/ Tiong Chiu) dengan pengisi acara berasal dari berbagai grup kesenian di dalam dan luar daerah, seperti dari Minahasa, Bali, Solo, Ponorogo, dan lainnya. Festival juga dimeriahkan grup drum band dari sekolah Muhammadiyah dan AAL.[5]

Agar kedatangan wisatawan non-Konghucu tidak mengganggu aktivitas peribadatan, semenjak tahun 2015, jalan yang diperuntukkan bagi para wisatawan yang hendak ke halaman tepi pantai diarahkan tidak melewati bagian dalam kelenteng, melainkan melewati ruang pengelola kelenteng di sayap kiri bangunan.

Kawasan suaka alam

Kelenteng Sanggar Agung dikelilingi hutan mangrove difoto dari kejauhan

Hutan bakau di sekitar Klenteng Sanggar Agung menjadi habitat alamiah bagi berbagai jenis hewan, seperti burung bangau, kepiting, burung gereja, dan ikan gelodok. Oleh sebab itu, Klenteng ini biasanya menjadi tempat rujukan bagi umat Buddhis dan Tridharma yang melakukan ritual fangshen atau "melepas kembali hewan ke alam liar".

Rekor MURI

Museum Record Indonesia (MURI) beberapa kali memberi penghargaan pada aktifitas yang dilakukan di Sanggar Agung. Pada bulan September 2002, penghargaan diberikan pada Soetiadji Yudho karena memprakarsai pemasangan 2000 lampion. Pada 9 November 2004, Sanggar Agung mendapat penghargaan MURI karena memprakarsai pembuatan patung Maha Brahma Empat Muka tertinggi dan terbesar di Indonesia.[4]

Pada tahun 2007, PT Bintang Toedjoe menyelenggarakan konvoi sebanyak 108 kepala barongsai yang dimulai dari Kya Kya Surabaya dan berakhir di Sanggar Agung, Kenjeran. Rekor tersebut tercatat sebagai Konvoi Kepala Barongsai Terbanyak oleh MURI dan dicatat oleh PT. Jawa Pos Media Televisi.[6]

Daftar altar

Altar dalam klenteng

Urutan altar berdasarkan penomoran urutan bersembahyang, dimulai dari sisi depan klenteng yang menghadap ke laut.
0. Dewa Naga (bukan termasuk altar resmi, tetapi digunakan umat sebagai altar)
  1. Tian
  2. Para Buddha, Bodhisatwa (Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa, Ti Cang Wang Pu Sa, Maitreya), dan 18 Arhat
  3. Siddharta Gautama
  4. Tai Shang Lao Jun
  5. Tian Shang Sheng Mu
  6. Xuan Tian Shang Di
  7. Guan Sheng Di Jun
  8. Fu De Zheng Shen
  9. Cai Shen Ye & Ba Xian
  10. Nabi Khongcu

Altar di lokasi Maha Brahma


1. Altar Ganesha
2-5. Altar Maha Brahma

Alamat : Jalan Sukolilo No 100, Pantai Ria Kenjeran, Surabaya.

Hasil gambar untuk klenteng sanggar agung


4. Kya - Kya 

Kya-Kya Surabaya adalah tempat yang dulunya ramai sebagai pasar malam di kawasan pecinan kota Surabaya. Di sepanjang jalan Kembang Jepun didirikan kios-kios yang menjual berbagai macam makanan baik masakan Tionghoa, makanan khas Surabaya maupun makanan lainnya. Kata kya-kya diambil dari salah satu dialek bahasa Tionghoa yang berarti jalan-jalan.

Sejarah Kembang Jepun

Kembang Jepun dulunya adalah kawasan bisnis utama dan pusat kota Surabaya. Walaupun bukan menjadi yang utama, kawasan ini tetap menjadi salah satu sentra bisnis hingga saat ini. Kawasan ini terkenal sebagai pusat perdagangan grosir, yang kemudian dikenal sebagai CBD (central business district) I Kota Surabaya.

Kembang Jepun mempunyai sejarah panjang, sepanjang perjalanan Kota Surabaya. Perjalanannya penuh dengan rona-rona, sesuai warna yang dilukiskan zamannya. Sejak zaman Sriwijaya, kawasan di sekitar Kembang Jepun menjadi tempat bermacam bangsa tinggal.

Banyak pedagang asing yang menambatkan kapal-kapalnya di lokasi dimana kemudian menjadi Kota Surabaya. Di situ pulalah, perjalanan sejarah menorehkan garis membujur dari timur ke barat kota, Jalan Kembang Jepun. Tegak lurus dengan Kalimas, jalan ini juga menjadi ikon Kota Surabaya yang silih berganti tampil membawa perannya.

Pada zaman Belanda, pemerintahan saat itu membagi kawasan menjadi Pecinan di selatan Kalimas, kampung Arab dan Melayu di Utara kawasan itu, dengan Jalan Kembang Jepun sebagai pembatasnya. Bangsa Belanda sendiri tinggal di Barat Kalimas yang kemudian mendirikan komunitas "Eropa Kecil".
Jalan Kembang Jepun dulunya dinamakan Handelstraat (handel berarti perdagangan, straat artinya jalan), yang kemudian tumbuh sangat dinamis. Pada zaman pendudukan Jepang lah nama Kembang Jepun menjadi terkenal, ketika banyak serdadu Jepang (Jepun) memiliki teman-teman wanita (kembang) di sekitar daerah ini. Pada era dimana banyak pedagang Tionghoa menjadi bagian dari napas dinamika Kembang Jepun, sebuah Gerbang kawasan yang bernuansa arsitektur Tionghoa pernah dibangun di sini. Banyak fasilitas hiburan didirikan, bahkan ada yang masih bertahan hingga kini, seperti Restoran Kiet Wan Kie.

Lahirnya Kya-Kya

Pemerintah Kota Surabaya pernah berkeinginan untuk menjadikan kawasan Kembang Jepun menjadi semacam Malioboro tidak mendapat respons yang baik dari para pedagang kaki lima (PKL), bahkan oleh masyarakat Kota Surabaya sendiri. Akhirnya, kawasan ini mati kembali di malam hari, gelap gulita dan rawan kejahatan. Berbeda dengan keadaan siang hari yang sangat dinamis.
Melihat banyaknya ikon kota yang pelan-pelan meredup mati dan ditinggalkan warganya, muncullah ide untuk segera menyelamatkannya. Studi dan perencanaan awal hanya dilakukan 2 minggu, namun tidak mengurangi kualitas perancangan itu sendiri dengan melakukan studi lapangan dan studi literatur, diskusi dengan pemerintah kota, warga setempat, komunitas pedagang kaki lima bahkan studi banding ke luar negeri (Chinatown di Singapura). Studi-studi dan pelaksanaan dilakukan bersama-sama dengan tim eksklusif di bawah pimpinan Wali Kota Surabaya Bambang D. Hartono, demikian juga dengan pihak DPRD Surabaya di bawah pimpinan Armuji, dan PT Kya-Kya Kembang Jepun di bawah pimpinan Dahlan Iskan.

Pusat Kya-kya ini akhirnya dirancang pada jalan sepanjang 730 meter, lebar 20 meter, menampung 200 pedagang (makanan dan nonmakanan), 2.000 kursi, 500 meja makan dengan memperhatikan studi keamanan. Selain itu, studi perilaku warga Kota Surabaya, studi parkir dan transportasi, studi budaya (arsitektur setempat, genius loci), studi kelayakan ekonomis, teknis, sistem kebersihan, utilitas (saluran air, drainage, listrik, sistem suara, sampah), pemanfaatan SDM setempat, kerja sama dengan warga, LSM, potensi-potensi wisata (bangunan kuno, monumen bersejarah), dan sebagainya secara terpadu.
Kya-Kya Surabaya akhirnya berhasil diwujudkan. Secara resmi Kya-Kya Surabaya dibuka pertama kali pada tanggal 31 Mei 2003, bertepatan dengan hari ulang tahun kota Surabaya.


Lokasi Kya-kya Kembang Jepun tidak ada duanya ketika kawasan ini sarat dengan malam budaya, maka tatkala arsiteknya pun membawa the spirit of place, suguhan arsitektur Tiongkok adalah sebuah kemutlakan. Pementasan budaya yang berkualitas pun disuguhkan seperti festival ngamen, suguhan musik keroncong, musik klasik Tiongkok, hingga Barongsai anak-anak dan tari Ngremo Bocah. Sedangkan, acara-acara tematik digelar seperti Shanghai Night, Dancing on the Street, Agoestoesan Tjap Kya-kya Kembang Djepoen serta Mystical Night, Festival Bulan Purnama dan sebagainya. 


Alamat : Jl. Kembang Jepun, Bongkaran, Pabean Cantian, Kota SBY, Jawa Timur 60161

Hasil gambar untuk kya kya


5. Jembatan Merah 

Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.

Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah. 

Hasil gambar untuk jembatan merah surabaya

Sabtu, 25 Agustus 2018

HOTEL MAJAPAHIT

Hotel Majapahit adalah sebuah hotel mewah bersejarah di Jalan Tunjungan, SurabayaJawa TimurIndonesia. Dahulunya bernama LMS, lalu Hotel Oranje dan kemudian Hotel Yamato dan juga Hotel Hoteru. Saat ini, Hotel Majapahit yang dibangun pada tahun 1910 oleh Sarkies Bersaudara dari Armenia tersebut sudah berubah menjadi hotel mewah bintang lima dengan total 143 kamar di lantai satu dan dua. Hotel ini sempat dikelola oleh Mandarin Oriental Hotel Group sejak 1993 hingga 2006. Pada tahun 2006, hotel ini diakuisisi oleh PT Sekman Wisata. Sebagian besar bangunan asli hotel ini masih dapat dilihat hingga saat ini, meskipun beberapa bangunan luar dan beberapa unsur interiornya telah direnovasi.
Salah satu momen perjuangan di hotel ini terjadi pada 19 September 1945, yakni Insiden Bendera. Peristiwa bermula ketika sekelompok orang Belanda yang dipimpin Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru di puncak sebelah kanan hotel. Para pejuang Indonesia melakukan perobekan warna biru pada bendera Belanda, yang berwarna merah, putih dan biru, dengan demikian bendera itu menjadi merah putih yaitu bendera Republik Indonesia. Insiden bendera itu juga mengakibatkan terbunuhnya Mr. Ploegman.

Hasil gambar untuk hotel majapahit

TUGU PAHLAWAN SURABAYA

Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan

Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun ContongKecamatan BubutanKota Surabaya.


Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952

Tugu Pahlawan saat sedang dibangun

Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.

Pada tahun 1991–1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Hasil gambar untuk tugu pahlawan

JALAN TUNJUNGAN SURABAYA

Jalan Tunjungan merupakan kawasan komersial di kota Surabaya. Di sepanjang jalan ini banyak ditemui bank, toko elektronik dan pusat perbelanjaan.


Foto 1: Persimpangan Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang circa tahun 1925.
Jalan Tunjungan semenjak awal abad ke-20 telah menjadi salah satu pusat komersial Kota Surabaya. Jalan ini adalah jalan penghubung yang sekali menjadi daerah pertokoan utama di Surabaya. Jalan tersebut menghubungkan derah perumahan disebelah Selatan-Timur dan Barat Surabaya (Gubeng, Darmo, Ketabang dan Sawahan), dengan daerah perdagangan yang ada disekitar Jembatan Merah.

Pada tahun 1930-an didirikan komplek pertokoan utama di Surabaya dengan bangunan beton dan gaya arsitektur modern. Di persimpangan Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang, dulunya ada bangunan Toko Nam. Bangunan ini menduduki lahan bekas sebuah toko agen penjual mobil (Foto 1). Sayangnya Toko Nam ini sendiri bangunannya juga telah diruntuhkan sekitar tahun 1990-an.

Foto 2: Pertokoan Jalan Tunjungan circa tahun 1930.

Di sepanjang Jalan Tunjungan terdapat berbagai macam toko dan restoran. Salah satunya adalah bangunan pertokoan dan restaurant "HELLENDORN" dipojok Jl. Kenari dan Jl. Tunjungan. Perancangnya adalah Ir. Th. Van Oyen (Foto 2).


Foto 3: Gedung Siola dan Jalan Tunjungan circa tahun 1930.

Salah satu bangunan terkenal di Jalan Tunjungan adalah Gedung Siola. Sebelum menjadi Toko Siola, gedung ini dulu dipakai sebagai toko serba ada Inggris yang bernama "WHITEAWAY". Pada tahun 1940 an dipakai untuk menjual barang-barang yang didatangkan dari Jepang, namanya berganti menjadi "TOKO CHIYODA". Meskipun mengalami beberapa kali ganti wajah depannya, sekarang Gedung Siola masih merupakan markah tanah bagi lingkungan disekitar Jalan Tunjungan.


Pemandangan Jalan Tunjungan (kiri) mengarah Jalan Pemuda. Jalan di kanan adalah Jalan Basuki Rahmat mengarah ke Jalan Embong Malang.
Nama jalan ini menjadi dasar nama pusat perbelanjaan terkenal di Surabaya yakni Tunjungan Plaza, dan Hotel Tunjungan, walaupun kedua tempat ini terletak di antara Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang.

Bangunan bersejarah Hotel Majapahit Surabaya yang kini dikelola oleh Mandarin Oriental juga terletak di Jalan Tunjungan.

Jumat, 24 Agustus 2018

MAKANAN KHAS SURABAYA

1. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih

Hasil gambar untuk sate ondomohen

Lokasi: Jl. Walikota Mustajab No.36, Ketabang, Genteng, Surabaya
Harga: Mulai dari 17,000 hingga 18,000 IDR per porsi


2. Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Hasil gambar untuk lontong balap

Lokasi: Jalan Prof. Dr. Moestopo 11, Surabaya
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi



3. Rujak Cingur Ahmad Jais

Hasil gambar untuk rujak cingur


Lokasi: Jalan Achmad Jais No.40, Peneleh, Genteng, Peneleh, Genteng, Surabaya
Harga: Mulai dari 45,000 per porsi


 4. Tahu Campur Kalasan

Gambar terkait


Lokasi: Jl. Kalasan No.16, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya
Harga: Mulai dari 20,000 IDR per porsi


 5. Semanggi Taman Bungkul

Hasil gambar untuk semanggi surabaya


Lokasi: Jl. Taman Bungkul, Darmo, Wonokromo, Darmo, Wonokromo, Surabaya
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi

Kamis, 23 Agustus 2018

MALL DI SURABAYA

1. PAKUWON MALL

Pakuwon Mall (sebelumnya bernama Supermal Pakuwon Indah atau biasa disingkat SPI) adalah pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya dengan luas NLA sebesar 180.000 m2. Pusat perbelanjaan ini berdampingan dan menyatu dengan Pakuwon Trade Center (atau biasa disingkat PTC). Pusat perbelanjaan ini terletak di Jalan Puncak Indah Lontar no 2, Kompleks Perumahan Pakuwon Indah, Lontar, Sambikerep, Surabaya dan merupakan bagian dari Pakuwon Indah Superblock dengan total luas 30 hektar, tepat di pusat CBD Surabaya Barat.
Pakuwon Indah Superblock terdapat 2 Apartemen yaitu Orchard dan Tanglin Tower yang merupakan bagian dari Pakuwon Mall Mansion, serta La Riz Condominium. Terdapat juga Hotel Ascott Waterplace yang terletak diseberang PTC, serta 2 Hotel di atas Pakuwon Mall, yaitu Westin dan Four Points by Sheraton Pakuwon Indah yang akan beroperasi mulai Maret 2019.[1] Saat ini sedang dibangun perluasan Pakuwon Mall, serta apartemen Anderson dan Benson Tower, dan juga 1 gedung kondominium (La Viz). Pusat perbelanjaan ini pertama kali beroperasi pada bulan November 2003 di bawah naungan Pakuwon Permai, anak perusahaan dari PT Pakuwon Jati Tbk, dua tahun setelah Pakuwon Group mendirikan Tunjungan Plaza 4.
Mal ini terdiri atas 6 lantai di Pakuwon Mall, sedangkan di PTC hanya terdiri atas 3 lantai. Pakuwon Mall dan Pakuwon Trade Center memiliki banyak tenant, baik dari lokal maupun internasional dengan penyewa - penyewa besar antara lain HypermartMatahari Departement StoreLotte MartSogo, ACE Hardware, Informa, TimezoneGramedia, Celebrity Fitness, H&MUniqlo, LC Waikiki, ZaraPTC XXIPakuwon Mall XXIThe PremiereIMAX , Best Denki, Pasarame, Toys Kingdom, Chipmunks, Miniapolis, Amped Trampoline Park, Amazing Zone.
Pada tanggal 22 Februari 2017, Pakuwon Mall (perluasan Supermal Pakuwon Indah) secara resmi dioperasikan secara total (sepenuhnya) dan Pakuwon Group mengubah nama pusat perbelanjaan ini yang sebelumnya "Supermal Pakuwon Indah" menjadi "Pakuwon Mall".
Pakuwon Mall merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.

Pakuwon Mall

B1Lotte Mart, C&F, Yves Rocher, Stop n Go, Maison Feerie, Marugame Udon, Ta Wan, Shihlin, Dessertime, Gokana, Raa Cha, Pizza Hut, Bread Life, Texas Chicken, KFC, Burger King, Es Teler 77, Solaria, Kettler, B Fit, Ogawa, Jaco, GNC Live Well, Cincau Bistro, Daiso, Quali, Guardian, Frut-o-Gelato, Olino's, Easy Pizza, Nurtilife, Crunchaus Salads, D'Crepes, Chang Tea, Quickly, Donburi Ichiya, Chop Buntut Cak Yo, CIMB Niaga Digital Lounge, Dwidaya Tour, Wendy's, Queen Mango, Uncle Tetsu Shop, Kafe Betawi, Pondok Jenggala
LGSogo Department StoreHypermartACE HardwareLC WaikikiZaraH&M, Bershka, Pull&Bear, Stradivarius Man & Women, Mango, Nautica, Oysho, Levi's, Kipling, Marks & Spencer, Bonia, Fossil, Swatch, Condotti, Lacoste, Pepe Jeans, Guess, Guess Accesories, Alexander Christine, Century, Boston, Guardian, Watsons, Miniso, Kaycollection, Make Up Forever, Mac, BYC, Make Over, Flomar, Barby's Bakery, The Origins, Madam Puff, Rotiboy, Gei Dan Jai, Sour Sally, Baskin Robbins, Tous Les Jours, Maison Feerie, Tik Tok, Marko, ATM BNI, ATM BRI, ATM Danamon, ATM Mega, ATM OCBC NISP, The Body Shop, The Face Shop, Erha Apothecary, Beauty and Scent, Head 2 Toe, Lampe Berger Paris, My Secret Garden, Partylicious, My Room, Yong Ma, Natural Farm, Books & Beyond, Maxx Coffee, Vinoti Living, Sleep Center, Pro Design, Cincau Station, Starbucks Coffee Experience Bar, Genki Sushi, Periplus, Caribou Coffee
GFMatahari Dept. StoreSogo Dept. StoreH&MLC WaikikiUniqlo, Manzone, Sephora, The Executive, JOBB, Jack Nicklaus, Salt n Pepper, Watch Engine, Watch Studio, Casio, Rubi, Bakerzin, L'Occitane en Provence, Cotton On, Urban Icon, Starbucks Coffee, J.CO, BreadTalk, Roppan, The People's Cafe, Djournal Coffee, The Coffee Bean & Tea Leaves, Almaluna, Haagen Dazs, Camel Active, Hush Puppies, Polo, Polo Ralph Lauren, The Little Thing She Needs, K-Town, Frank n Co, The Prince Jewelery, ALDO, Pedro, VNC, Et Cetera, Charles & Keith, Urban Icon, Donini, Owndays, Optik Melawai, Optik Seis, Optik Tunggal, Top Optical, Giordano, Stacco, Birkenstock, Sunglass Planet, Rotelli, Elle, House of Samsonite, Bag's City, Bateeq, Parigata Batik, Bossini, Bellagio, Colorbox, ATM Permata, ATM Citibank, ATM HSBC, Natasha Skin Care, Eprise
1Best DenkiSogo Dept. StoreTimezoneGramediaCelebrity FitnessToys KingdomPTC XXI, X.O Suki, Laopan, Quickly, Bentoya, 3.6.9, Yamagoya Ramen, Top Noodle, Fusia, WOK, Grand Royal, Steak Wars, Baskin Robbins, Tako Chiro, Jetstar, Dwidaya Tour, Pandan Village, Malay Village, Potato Corner, Paletas, Gold Cake, Xi Men Ting, Shinjuku Salon, May May Salon, Cory Beauty, Nailistic, Christoper Salon, Johhny Andrean, Yopie Salon, Marie France Bodyline, Jayanata, Scoop, Classroom Stationary, Mom&Bab, Bonchou, Sox Galeri, Snoopy Baby, Cool Kids, Samsung, Samsung Service Center, ATM BCA, ATM Mandiri, Excelso, J.B.L, Nakamichi, Global, Okeshop, Erafone, Oppo, Yamaha K2C Music , Sport Station, Carter's, ZIPPY, Gingersnap, Chicco, The Children's Place, Justice, Crocs, New Balance, Footgear, Rockport, Payless, Gosh, Playworks, Crocs, My Fee+, O.W.L, iEye, Bridge Eyewear, Adidas, Adidas Neo, Puma, Reebok, Skechers, Urban & Co, Andrew, Converse, Our Daily Dose, Lego, New Era, Kids Station, Early Learning Center, Mothercare, Batik Keris, Brun Brun, The Children's Place, Fipper, Daniel's Wellington, SCC
Studio Foodcourt : Yoshinoya, Doner Kebab, McDonald's Dessert, Bakmi GM, Ayam Goreng Mama, NFC, Bebek Harissa, Nasi Goreng 69, Suteki, Noodle Box, Bakso Afung, Teapresso, Gei Dan Jai, Baso Cup, Smile, Cartoon Kingdom, Hachiban, Kaleci, Siomay Little Menteng, Pho Vietnam, Smile Bakso
2Amped Trampoline ParkChipmunksMiniapolis, Shaburi, Kintan, Fish n Co, Warung Ipang, Dairy Queen, Laifuk, Jong Java, A&W, X.O Suki Signature, Menya Sakura, Chung Gi Wa, Almond Tree Cakes by The Harvest, Warung Koffie Batavia, Lareia Resto, El Churro Cafe, Chatime, Pancious, Tous Les Jours, Common Grounds, Silly Scoop, Mokka Coffee Cabana, La Richhi, 27 Plus Coffee, Ega Pastry, John's Sandwich, Bruce Burger, Roti Jerapah, Fruitamix, Nhu Nhu, Finna, Infused Water, Hiccup, Megumi, I-ta Suki, Tokyo Belle, Snails, Baskin Robbins, Potato Corner, Dum Dum Thai Tea, Think J! Juice, Samsung Experience Store, Waxhaus, Kastara, Lekker Eten Menteng, Pop Chop
2MAmazing ZonePakuwon Mall XXI, The Premiere, IMAXPasarame, Haagen Dazs, Ojju, Thai Street, KOI Thé, Sumoboo, Imperial Kitchen, Sushi Tei, Gyu-Kaku, Pepper Lunch, Old Street Bakkut Teh, Yamagoya Ramen, Abura Soba Yamatoten, Ootoya, Zenbu, Itoya, Fuwa Fuwa, Hajime, Shijima Raw
Little Tokyo : Mentai Master, Patisserie Achmad Aris Udagawa, Oishii, Debough Bonzai, Barbie Le'Amour, #Hashtag, Shohoku, Imotou Cube, Jack & John, Frut-o Gelato, Scoop, Warna, Gramedia, Lotte Mart Mini, Oyasumi, Nobu Salon, Eaton, Teppan House

Pakuwon Trade Center

LGACE HardwareAmazone, A&W, The Capri, Oppo Service Center, Gadget & IT Center, SIM Corner, Beauty Center, Reflexy Center
GFACE Hardware, Excelso, Funimal, English First, Morning Star, Bank Area, Fashion Area, Beauty Center
UGInforma, Food Area, Snack Corner, Bamboo Foodcourt, DVD Area, Fashion Area


Jam Operasional

Pakuwon Mall
  • Setiap hari : 10:00 - 22:00 WIB
Pakuwon Trade Center
  • Setiap hari : 10:00 - 21:30 WIB

Alamat : Pakuwon Mall, Jalan Puncak Indah Lontar No.2, Babatan, Wiyung, Kota SBY, Jawa Timur 60216

Hasil gambar untuk pakuwon mall


Hasil gambar untuk pakuwon trade centre



2. TUNJUNGAN PLAZA

Tunjungan Plaza (atau biasa disingkat TP) adalah sebuah pusat perbelanjaan terbesar Kedua setelah Pakuwon Mall di Surabaya, sekaligus plaza yang paling populer di masyarakat kota Surabaya, didirikan pada tahun 1986, dan terakhir dibuka Tunjungan Plaza VI pada tahun 2017. Tunjungan Plaza terletak di Surabaya Pusat tepatnya di Jl. Jend. Basuki Rahmat dan mengarah hingga ke Jl. Embong Malang. Pusat perbelanjaan ini mempunyai 6 bangunan utama yang saling berhubungan (Tunjungan Plaza I-VI). Kawasan Tunjungan dikenal sebagai pusat komersial Kota Surabaya.
Tunjungan Plaza berada di bawah naungan PT. Pakuwon Jati Tbk yang juga membangun Pakuwon Trade Center dan Pakuwon Mall di wilayah permukiman Pakuwon Indah, Surabaya Barat, Royal Plaza di Surabaya Selatan, serta EastCoast Center, Food Festival dan Pakuwon Town Square di Surabaya Timur, tepatnya di kawasan permukiman Pakuwon City (sebelumnya Laguna).
Tunjungan Plaza merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.

Tunjungan Plaza 1 merupakan bangunan paling lama dari plaza yang terletak di Jalan Jendral Basuki Rachmad ini. Dibuka pada tahun 1986, namun kini Plaza East telah menjadi bagian yang fashionable sejak renovasi yang dilakukan pada tahun 2007 dengan ditunjang oleh banyak gerai modern seperti A&W RestaurantsBurger King, The Athletes Foot, MatahariHero Supermarket, Rimo, J.CO Donuts & Coffee, toko buku Gramedia yang terletak di lantai 4, serta gerai perkakas ACE Hardware. Proses renovasi tersebut juga termasuk menghilangkan lift kapsul serta merombak foodcourt menjadi Studio Foodcourt, yang berdampingan dengan bioskop Tunjungan 1 XXI yang dilengkapi dengan 4 studio.

Tunjungan Plaza 2 merupakan kelanjutan pembangunan dari Tunjungan Plaza 1 yang terletak di antara Tunjungan Plaza I dan Tunjungan Plaza III yang dibuka pada tahun 1991. Walaupun tidak sebesar pendahulunya, namun Tunjungan Plaza 2 telah menjadi salah satu bagian paling ramai di kawasan bisnis ini. Disegmenkan sebagai lifestyle center, Tunjungan Plaza 2 yang dilengkapi dengan stores seperti Sports Depot, Converse, Electronic Solution serta gerai makanan terkemuka seperti Kedai Nasi Udang Pak Rudy, 369, Ayam Penyet Ria, Top Noodle House, dan juga TAJ Tunjungan merupakan urban style of muslim, Pusat fashion muslim serta memiliki musholla terbesar di mall yang ada di Surabaya, kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Tunjungan Plaza lainnya.

Tunjungan Plaza 3 merupakan bagian paling luas dari Tunjungan Plaza yang dibuka pada tahun 1996, dimana di tengahnya terdapat sebuah atrium besar yang dulunya menjadi ajang ice skating, namun kini telah menjadi atrium besar yang biasa dijadikan tempat even berskala nasional dan regional. Tunjungan Plaza 3 juga mempunyai jalan penghubung langsung dengan Sheraton Hotels and Resorts dan menara Kondominium Regency. Selain pengalaman berbelanja kelas dunia, Tunjungan Plaza 3 juga menawarkan restoran berkelas (fine dining) yang menjadikannya bagian paling ramai dari Plaza Tunjungan. ZaraVictoria's SecretGuessLee CooperLea126The ExecutivePoint BreakLa SenzaSports StationNikePumaAdidasGapLacoste menjadi gerai pilihan shopaholic di mal ini. Kini hadir pula Matahari Next Generation yang merupakan renovasi total dari Matahari sebelumnya. Selain itu, Uniqlo (segera dibuka pertengahan 2017) berada tepat di depan atrium TP3 menempati lorong TP4 Lantai LG serta ex-food area TP4 Lantai LG dan akan menjadi Uniqlo pertama di Surabaya, Starbucks CoffeeThe Coffee Bean & Tea LeafExcelsoSour Sally, Jasmine Ice Cream & Pastries, J.CO Donuts & CoffeeDairy QueenKFCTexas ChickenHokBen Express, serta sebuah Food Court modern yang dilengkapi berbagai hidangan nusantara dan internasional yang terdapat di lantai 5. Orchid Dimsum yang amat terkenal juga terdapat di lantai ini. Pada akhir tahun 2016, bioskop Tunjungan 21 bertransformasi menjadi bioskop Tunjungan 3 XXI, setelah 20 tahun bioskop tersebut dibuka.

Tunjungan Plaza 4 merupakan tahap keempat dari Tunjungan Plaza yang dibuka pada tahun 2001. Bagian Plaza ini difokuskan untuk memanjakan shopper dan penggiat kuliner karena berbagai butik internasional serta gerai makanan pilihan meramaikan plaza yang menrget segmen hi-end ini. Dimulai dari AignerMichael KorsFossilKate SpadeHugo BossWatch ZoneTime PlaceTumiBraun BuffelRockportReebokGiordanoGAP, Everbest, Coach, Hush Puppies, Felice Jewelry, hingga Sony Center dan Infinite sebagai dealer resmi produk Apple Inc.. Kepuasan berbelanja juga dilengkapi oleh hadirnya Sogo Department Store yang terdiri enam lantai. Sedangkan bagi keluarga dan remaja yang hendak menikamati hidangan, tersedia pula YAMAGOYA Ramen, Pandan Village, Ikan Bakar Jimbaran, Hanamasa, Ta Wan, Top Noodle Express, Jade Imperial, Marugame Udon, Imperial La Mian, Honeymoon Dessert, Quali, Hachi-Hachi, hingga XO Suki terletak di lantai 5. Starbucks Coffee juga tersedia di SOGO Tunjungan Plaza 4. Pada tahun 2015, seiring dengan pembangunan Tunjungan Plaza 5, juga telah dibangun Hotel diatas Tunjungan Plaza 4, yakni Four Points by Sheraton.

Tunjungan Plaza 5 merupakan tahap kelima dari Tunjungan Plaza. Di atasnya terdapat The Peak Residence yang terdiri atas 52 lantai. Pembangunan dilaksanakan pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015 dengan pembukaan pada bulan September 2015. Pusat perbelanjaan ini terdiri dari brand-brand seperti Nike, Under Armour, Starbucks Coffee, Mothercare, Early Learning Center, Marks & Spencer, Fish n Co. , Ojju , The Duck King, The Vinette, Shabu-Shabu on Yasai, Chung gi wa , serta Tunjungan 5 XXI , The Premiere , IMAX di lantai 10.

Tunjungan Plaza 6 merupakan bagian terbaru dari Tunjungan Plaza. Di atasnya terdapat One Icon Residence dan Pakuwon Tower. Tunjungan Plaza 6 beroperasi sejak 23 September 2017. Pusat perbelanjaan ini diisi oleh brand-brand fast fashion seperti H&M , Bershka , Pull&Bear, Stradivarius , Old Navy, Mango Man dan masih banyak lagi. Serta Mall ini akan diisi oleh banyak tenant F&B seperti Zenbu, Daun Lada, Pasarame, Excelso, Hacienda, Maison Feerie, dan masih banyak lagi.


Tunjungan Plaza I

LantaiPenyewa
LGBurger King, Guardian, Money Changer, ATM Center, ACE Hardware, Air Asia
UGMatahari Dept. Store, The Coffee Bean & Tea Leaves, A&W
1Matahari Dept. Store
2Matahari Dept. Store
3.Matahari Dept. Store, J.CO Donut & Coffee
4Matahari Dept. Store, Gramedia
5Pizza Hut, Studio Food Court, Tunjungan 1 XXI, Baskin Robbins

Tunjungan Plaza II

LantaiPenyewa
LG
UG
1
2
3
4
5Linkafe, Top Noodle House, Fajar,Marina

Tunjungan Plaza III

LantaiPenyewa
LGAdvance, Dairy Queen, GNC Live Well, J.CO Donuts, KFC, King Mango Thai, Periplus, Haagen Dazs, Chatime, Dairy Queen, Eaton Bakery, Uniqlo, Wendy's, Hero Supermarket
UGAdidas, Mont Blanc, La Senza, Victoria's Secret, Guess, Planet Sports, Furla
1Zara, C&F Perfumery, DC Shoes, Frank Duet, Planet Surf, Starbucks, Levi's, Samsonite, Dorothy Perkins, Accessorize
2Zara, The Executive, VNC
3Batik Keris, Wakai, d:fuse, 126 (One Two Six), Christie Jewellery, Gaudi, Innovation Store, Puri Ayu
5Tunjungan 3 XXI, All-New Sour Sally, Marugame Udon, Scoop, Classroom, Fun World, Kafe Betawi, Eaton , Yamagoya Ramen, Kkuldak, Raffles
6Tunjungan Convetion Hall
7Tunjungan Meeting Room
8Tunjungan Expo Hall

Tunjungan Plaza IV

LantaiPenyewa
LGUniqlo
UGMichael Kors, Kate Spade, Coach, Furla, The Time Place, Hugo Boss, Aigner, Tumi, Tory Burch, Mondial^, SOGO Dept. Store
1GAP, Mother Care, early learning center, Lacoste, Mango, Mango Kids, Staccato, Fossil, Nine West, bebe, Nautica, Swatch, Kipling, Pandora, Guess, SOGO Dept.
2Charles & Keith, Crocs, L'Occitane, Marks & Spencer, Giordano, The Face Shop, Condotti, SOGO Dept. Store, The Body Shop, Urban Icon, Guess Accessories
3Birkenstock, Hush Pupies, Andre Valentino, Ariston, Aveda, Infinite, Julia Jewelry, Lafayette, Pazia Shop, SOGO Dept. Store
4Comforta Furniture, Erafone, King Koil, Scoop, Oke Shop, SOGO Dept. Store, Restoran Nanny's Pavillon
5Celebrity Fitness, Top Noodle Express, Hachi Hachi Bistro, Imperial La Mian, Ta Wan, Hanamasa, Hong Tang, XO Suki, Gyu-Kaku, Sumoboo, SOGO Dept. Store

Tunjungan Plaza V

LantaiPenyewa
UGBurberry, Louis Vuitton, Ermenegildo Zegna, BOSS, Balenciaga, Yves Saint Laurent, Toni Dress
1Coast, Justice, Ecco, Geox, Marks&Spencer, Braun Buffel, Stradivarius, Next
2Cotton On, Aeropostale,American Eagle, Paul Frank
3The North Face, Nike, Columbia, Keds, Timberland, Starbucks Coffee
4Mother Care, Early Learning Center, Kidz Station, Bonchon, Pumkin Patch, Warna
5Sushi Tei, Jun Njan, Fish & Co, The Duck King, Chung Gi Wa, Ojju
7Inul Vista
10The Premiere, IMAX, Tunjungan 5 XXI

JAM OPERASIONAL 

Setiap hari : 10.00 - 22.00

ALAMAT : Tunjungan Plaza, Jl. Basuki Rahmat No.107, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya City, East Java 60261




Hasil gambar untuk tunjungan plaza




3. GALAXY MALL

Galaxy Mall adalah pusat perbelanjaan di Surabaya. Mal ini didirikan pada tahun 1996. Mal ini terdiri dari 5 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain CentroTimezoneJ.CO Donuts & CoffeePizza HutKFCHokBen99 Ranch MarketToys CityTimezoneCinema XXISogo, Keris Departement Store, Body & Soul, Celebrity Fitness, Food Galaxy, Jade Imperial, XO Suki, Noodle House & Kitchen, Bentoya, Pepper Lunch, Doner KebabExcelso, All-New Sour SallySushi Tei, Apollo Gadget Store, Centris, Indosat OoredooSamsung, Infinite dan masih banyak lagi.
Galaxy Mall merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat

JAM OPERASIONAL : 

Setiap hari : 10.00 - 22.00

ALAMAT : Jalan Dharmahusada Indah Timur No.35-37, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115

Hasil gambar untuk GALAXY MALL

4. Grand City 

Grand City Surabaya adalah sebuah pusat perbelanjaan di SurabayaIndonesia. Bangunan mal didirikan pada tahun 2009. Pada Maret 2009 berdiri Grand City Convention and Exhibition Hall seluas 21 ribu m2Convention hall ini letaknya bersebelahan dengan Grand City Mall. Ada jalan penghubung (connection) sepanjang 30 meter untuk pengunjung mal yang ingin ke area pameran melalui tiap lantai mal. Grand City Surabaya terletak di kawasan Gubeng, tepatnya antara Jalan Walikota Mustajab dan Jalan Kusuma Bangsa berdekatan dengan Stasiun Surabaya Gubeng.


LGATM Center, Gold's Gym, Farmers 99 Market, Baskin Robbins, BCA, Bee Cheng Hiang, Bread Talk, Cempaka Pancake Durian, Century Health, Cookies Box, Cool Blog, Danamon, Digital Lounge Cimb Niaga, D'crepes, E-Cosway, Gnc, Hapsari, Jaco TV, Maxim, Mommy Roomtart, Multi Toys, Natural Farm, New Zealand, Ny. Attha Frozen Food, Oxone, Paxi Barbershop, Perfect Health, Phiten, Primafit, Rotiboy, Seuta HK Waffle, Tammia, Technogas
GFInformation Desk, The Grand Palace, Marks & Spencer, Bebe, Fossil, Masari, Morgan, Nine West, Optik Melawai, Optik Seis, Optik Tunggal, Shao Art Gallery, Starbucks, Tag Heuer, The Body Shop, Timberland, Van Laack, Vince Camuto
1The Grand Palace, Baleno, Cache Cache, Camaieu, Charles & Keith, City Games, Con Churros, Condotti, Crocs, Etude House, Giordano, Guess, Hush Puppies, Nautica, Narwastu, Parang Kencana, Pedro, Piazza Italia, Promod, Quiksilver, Rip Curl, Samsonite, Samuel & Kevin, The Face Shop, Time Concept, Urban Icon, Van's, Wakai, Watch World, (X)S.M.L
2Ace Hardware, Fun World Xtropolis, Barbie, Batik Keris, Caroline Kosasih, Cery Chan, Coconut Island, Color Box, Cool Kids, Cool Teen, Crocodile, Crocodile Kids, Damn I Love Indonesia, Edu Travelindo, Esye, Excelso, Executive, Franky Shoes, Hammer, Indonesia Chiropractic, Jasmine Ice Cream, Jet Star, Kidz Station, Kitchen Magic, Lego, Little Sunshine, Magnolia, Martha Tilaar, Minimal, Nail Plus, Nyla, Office One, Osh Kosh B'gosh, Porta, Safari Jewellery, Samsat Corner, Sleep Center, Toys Kingdom, Vivere, Watch Studio
3Best Denki, Happup!, Adidas, Aibi, British Council, Golf House, K-Town, Les Femmes, Mice Centre, My BCA, Les Femmes, My Kopi-O!, Naughty, Nike, Nona Manis, Pandan Village, Pondok Jenggala, Sportindo, Sports Station, Telesindo, XO Cuisine, XO Suki
4Cinema XXI & The Premiere, Banana Leaf, Barbys, Bentoya, Cha Time, Corn Dogs, Crystal Jade, Dream Zone, Easy Pizza, Edamame, Emax, Erafone, Fantasy Candy, Hanashobu, House Of Wok, Kafe Betawi, Killiney Kopitiam, Lao Pan, Lilian Mochi, Oke Shop, Pieno Bistro, Porong Wei, Ria Bistro, Rotiboy, Samsung, Solaria, Stroberi, Teh 63, The Rocks
Food LoftBaso Cup, Baskin Robbins, Cabe Rawit, Cincau Station, Dimsum, Dirty Burger, Doner Kebab, Es Putar Kelapa Singapore, Ice Link, Kebon Ijo, Juices & More, Kedai Si Mbok, Kogyo, Kyu Kyu, Little Taipei, Mama, Peco Peco, Pempek Farina, Pepper Lunch, Quickly, Saveur, Sien Fung, Suteki, The Spaghettis, Wah Kee, Wendys
5AParkir
5BParkir
6AParkir
6BParkir
7AParkir
7BParkir
8Parkir, Musholla, VIP Lounge

Alamat : Jalan Walikota Mustajab No. 1, Ketabang, Genteng, Ketabang, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60272

Jam Operasional : Setiap hari 10.00 - 22.00

Gambar terkait


5. Ciputra World 
Ciputra World Surabaya adalah sebuah Superblok yang dibangun oleh PT. Ciputra Surya Tbk yang berada di kawasan Jl. Mayjen Sungkono No. 89, Surabaya. Superblok ini memiliki 3 menara yang digunakan untuk apartemen dengan nama The Via & The Vue (V2) dan Voila dan juga memiliki 1 mall yang jumlah lantainya 6 lantai dan 1 hotel dengan nama Ciputra World Hotel. Proyek ini dibangun mulai tahun 2009 dan sudah selesai dibangun mall pada tahun 2011. Akhirnya dibuka pada tanggal 22 Juli 2011 dengan kelengkapan pusat perbelanjaan, fashion seperti Salvatore Ferragamo, Armani, hingga Louis Vuitton, restoran, Hypermart, bioskop XXI, Food Wave, Toko Buku Gramedia, NAV Karaoke dan masih banyak lagi.

LGHypermart, Chatime, Highstreet Salon, LinKafe, Huang Hou, Telkomsel, Guardian, Century, Burger King
GFMetro Departement Store, Aigner, Tommy Hilfiger, Guess, Mango, La Senza, Rotelli, Starbucks Coffee, The Coffee Bean & Tea Leaf, Jimmy Choo, Emporio Armani, Salvatore Ferragamo , Furla , Bally , Longchamp, Kate Spade, Red Valentino, Esprit, Hugo Boss, Tod's, Versace Collection, Armani Jeans, Boss Orange, BCBG MaxAzria, HE Mango, Versace Jeans
1stMetro Departement Store, Adidas, Everbest, Best Denki, Kopi Luwak, Charles & Keith, Levi's, Urban Icon, Crocs, Nike, Pedro, The Little Things That She Neeeds, Cotton On, Bonia, Steve Madden, Topshop, Topman, Crabtree & Evelyn
2ndMetro Departement Store, Gramedia, Sports Station, Share Tea, Limbro
3rdPizza Hut, Global Teleshop, Fun World, Cafe Cinema, Wok, Sour Sally, Food Wave, V Walk, The Duck King, Bentoya, Ta Wan, Sushi Tei, Pandan Village, Paradise Dynasty, Porong Wei, Barby's, Haagen Dazs.
4thCinema XXI, The Premiere, Kirkos, Executive Market, NAV Karaoke Family
5thManagement Office

Alamat : Jl. Mayjen Sungkono No.89, Gn. Sari, Dukuh Pakis, Kota SBY, Jawa Timur 60189

Jam Operasional : Setiap hari 10.00 - 22.00 

Hasil gambar untuk ciputra world